Jenang Jaket Mersi Purwokerto merupakan salah satu makanan khas tradisional Kabupaten
Banyumas yang sangat
spesifik dan sulit ditemukan di kota-kota lainnya di Indonesia. Makanan ini dapat
dikonsumsi sebagai makanan kecil ataupun sebagai hidangan dalam suatu hajatan dan acara-acara tertentu ataupun sebagai oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke Purwokerto. Apabila ada
warga Banyumas dan sekitarnya yang memiliki hajatan baik acara resepsi mantenan,
sunatan, ataupun syukuran, Jenang Jaket Mersi ini senantiasa menjadi menu wajib yang harus ada.
Bahkan ada semacam kesepakatan yang sudah turun-temurun, bahwa acara hajatan
belum “afdol” apabila tidak menghidangkan jenang jaket.
Jenang Jaket Mersi merupakan makanan khas yang berbahan baku utama tepung ketan, gula merah dan santan kelapa yang diolah sedemikian rupa melalui proses yang cukup panjang menjadi jenang. Selain itu digunakan bahan tambahan berupa vanili, dan wijen untuk mendapatkan rasa yang khas dan special. Tidak heran jika jenang jaket memiliki rasa yang khas. Selain empuk dan rasa manisnya yang pas, jenang jaket berorama wangi manggar atau kembang kelapa, karena gula jawa yang digunakan sebagai pemanis terbuat dari deresan kelapa.
Jenang Jaket Mersi merupakan makanan khas yang berbahan baku utama tepung ketan, gula merah dan santan kelapa yang diolah sedemikian rupa melalui proses yang cukup panjang menjadi jenang. Selain itu digunakan bahan tambahan berupa vanili, dan wijen untuk mendapatkan rasa yang khas dan special. Tidak heran jika jenang jaket memiliki rasa yang khas. Selain empuk dan rasa manisnya yang pas, jenang jaket berorama wangi manggar atau kembang kelapa, karena gula jawa yang digunakan sebagai pemanis terbuat dari deresan kelapa.
keep blogwalking visit back ya..thx
BalasHapusOk, makasih atas saran dan kunjungannya.
Hapusnice post my friends
BalasHapusMakasih, blog agan keren dan memotivasi.
HapusMakin sukses untuk websitenya, kami akan selalu mengikuti dan hadir sebagai sahabat yang baik. Terimakasih banyak, pak/bu
BalasHapusEmang keren banget
BalasHapusAda kadaluwarsa nya ga? Biasanya brp lama dr pembuatan jenang nya?
BalasHapus