Getuk Goreng Sokaraja, Kuliner Asli Banyumas.

Kuliner Asli Banyumas, pada kesempatan ini akan menyajikan salah satu cemilan khas Banyumas yang terbuat dari bahan utama singkong yang sudah cukup terkenal tidak hanya di daerah Banyumas dan sekitarnya, akan tetapi sudah merambah seantero Indonesia bahkan sudah mancapai luar negeri. Kuliner asli Banyumas yang berbahan utama singkong atau ketela pohon Jawa ini terkenal dengan nama getuk goreng Sokaraja.
Getuk goreng Sokaraja merupakan kuliner khas Sokaraja yang rasanya manis dan gurih, berbahan utama singkong yang dibumbui dengan gula kelapa. Getuk goreng Sokaraja ditemukan secara tidak sengaja pada tahun 1918 oleh Sanpirngad, seorang penjual nasi keliling di daerah Sokaraja. Pada saat itu, getuk yang dijual tidak laku, sehingga beliau mencari akal agar getuk tersebut masih bisa dikonsumsi. Selanjutnya, getuk yang tidak habis terjual pada hari itu, oleh Pak Sanpirngad digoreng dan dijual kembali. Dan hasilnya ternyata, makanan baru tersebut digemari oleh para pembeli. Saat sekarang, getuk yang digoreng bukan lagi merupakan getuk yang tidak laku dijual, melainkan getuk yang sengaja dibuat untuk digoreng. (Referensi:Wikipedia).
Sanpirngad mewariskan warung getuknya kepada Tohirin, salah satu menantunya. Di tangan Tohirin, getuk goreng Sokaraja warisan Sanpirngad mencapai masa kejayaan. Dengan keuletan dan kerja kerasnya, Tohirin mampu mengubah sebuah warung nasi rames menjadi tiga buah toko getuk goreng di Sokaraja. Oleh anak cucu Tohirin, tiga toko getuk goreng tersebut, kemudian dikembangkan lagi sampai akhirnya menjadi puluhan buah toko yang berada di sepanjang Jalan Jenderal Soedirman, Sokaraja.

Pada awal mulanya getuk goreng Sokaraja hanya memiliki satu varian rasa yaitu original. Rasa original gula Jawa yang gurih manis dan legit dari getuk goreng ini sangat cocok untuk dinikmati dengan segelas teh manis atau secangkir kopi panas sebagai cemilan ketika kumpul dengan teman-teman. Seiring dengan perkembangan jaman dan permintaan pasar, pemilik getuk goreng Sokaraja berinovasi dengan menciptakan berbagai varian rasa, seperti rasa coklat, rasa nangka dan rasa durian tanpa meninggalkan bahan baku utamanya yaitu singkong atau ketela pohon.  

Proses pembuatan Getuk Goreng Sokaraja ini terbilang cukup mudah dan tidak menggunakan peralatan khusus. Semua proses pembuatan getuk goreng menggunakan bahan dan peralatan tradisional. Disamping untuk menjaga citarasa yang khas, penggunaan peralatan tradisional ini bertujuan untuk menghindari adanya proses yang tidak terkontrol. Dengan kata lain getuk goreng Sokaraja  ini dibuat dengan seratus persen menggunakan tangan manusia tanpa campur tangan mesin (hand-made).

Singkong sebagai bahan utama pembuatan getuk goreng Sokaraja ini haruslah dipilih dari singkong pilihan dengan tempat panen yang sama. Hal ini dikarenakan, perbedaan tempat panen akan menghasilkan perbedaan rasa yang akan dihasilkan. Bahan selanjutnya adalah gula jawa atau gula merah. Pemilihan jenis gula jawa juga sangat penting, karena fungsinya sebagai bahan pemanis alami. Gula jawa harus didatangkan dari tempat yang sama juga, dengan tujuan untuk menghindari gula jawa yang proses pembuatannya di campur dengan pemanis buatan, sehingga manisnya tidak akan berbahaya bagi kesehatan manusia.

Setelah pemilihan bahan, selanjutnya bahan utama singkong dikupas, dipotong dan dibersihkan serta dibuang bagian akar tengahnya. Selanjutnya singkong dikukus sampai benar-benar matang atau mempyur. Setelah singkong matang, angkat dan diamkan beberapa saat. Kemudian tumbuk singkong dengan alu secara pelan-pelan dalam lumpang, (alu dan lumpang merupakan alat tradisional masyarakat Banyumas yang terbuat dari kayu) agar singkong bisa hancur secara merata, sambil sedikit demi sedikit ditambahkan gula Jawa yang sudah diencerkan. Tumbuk terus sampai singkong dan gula merah tercampur dengan sempurna dan merata. Proses penumbukan ini merupakan proses yang paling sulit dan paling menguras tenaga, karena selain memakan waktu, singkong dan gula merah harus benar-benar tercampur sempurna untuk menghasilkan cita rasa yang khas getuk goreng Sokaraja.


Proses selanjutnya adalah penggorengan. Sebelum digoreng bentuklah adonan yang sudah jadi menjadi bulat-bulat. Untuk menghasilkan cita rasa yang khas, penggorengan dilakukan dengan menggunakan tungku tradisional dengan api dari kayu bakar. Tidak boleh menggunakan kompor gas. Masukkan getuk yang sudah dibuat bulat-bulat kedalam adonan tepung yang encer, selanjutnya goreng dalam minyak dengan api yang sedang. Angkat dan tiriskan, getuk  goreng siap untuk disajikan.

6 Responses to "Getuk Goreng Sokaraja, Kuliner Asli Banyumas."

  1. ini ga pernah luput kl melewati banyumas, pasti aku beli

    BalasHapus
  2. dibikin rasa rasa jadi semakin beraneka ragam pilihanya, jadi bingng kadang mau plih yang rasa apa.
    http://cirengsalju.com
    http://evapuri.com

    BalasHapus
  3. sedap emang getuk goreng. tapi sayang ga bisa makan banyak banyak, ada masalah di gigi soalnya
    http://evapuri.com
    http://lokerkebumen.com
    http://misskosmetik.com
    http://ikasq.org
    http://cirengsalju.com

    BalasHapus
  4. suka banget sama getuk sokaraja.
    http://djikas.net

    BalasHapus
  5. infonya sangat bermanfaat sekali mbak/mas, makasih yach!! beritanya bagus banget dan sangat menarik untuk di baca hari ini. Ijin share juga ya, terimakasih.

    BalasHapus
  6. Terimakasih atas informasinya :) semoga sukses slalu .. Ditunggu informasi menarik selanjutnya :) senang berkunjung ke website anda, terimakasih. sekali lagi thanks.

    BalasHapus